Kekurangan dan Kelebihan Lensa Tamron 70-300 mm

Kekurangan dan Kelebihan Lensa Tamron 70-300 mm. memang lensa yang satu ini lumayan bagus, selain harga yang cukup murah, Kurang Lebih sekitar Rp.1.500.000

Cara Mudah Membersihkan Sensor Kamera DSLR yg Kemasukan Debu

Cara Mudah Membersihkan Sensor Kamre DSLR yg Kemasukan Debu atau Kotoran. Kemarin saya baru saja Menulis Artikel tentang Cara aman mengganti Lensa Kamera DSLR.

Cara melihat Shutter Count kamera DSLR

Di artikel saya sebelumnya saya sudag mengulas apa itu Shutter Count, nah disini saya akan mengulas bagaimana cara melihat shutter count pada kamera DSLR, sebagai berikut :

Mengapa Kamera DSLR CANON Lebih diminati dari NIKON

Mengapa Kamera DSLR Canon Lebih diminati dari NIKON, mari kita cari alasan nya dan kita cari tau kenapa canon lebih diminati. (CANON VS NIKON).

FREE 99 ACTIONS FOR PHOTOSHOP

Diartikel saya sebelumnya saya sudah membahas tentang actions photoshop, nah disini saya akan memberikan lagi FREE 99 Actions untuk Photoshop. Keren habis ini actions, silahkan download sepuasnya dan nikmati pengolahan digital

Apalah ...?

Patung Macan

Tutup bulan suro

Konco dolanan

Pengertian Fotografi

: Fotografi (Photography, Ingrris) berasal dari 2 kata yaitu Photo yang berarti cahaya dan Graph yang berarti tulisan / lukisan. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses melukis / menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada cahaya, berarti tidak ada foto yang bisa dibuat

Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan merubah kombinasi ISO / ASA (ISO Speed), Diafragma (Aperture), dan Kecepatan Rana (Speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed selanjutnya disebut sebagai Eksposur (Exposure)